Senin, 30 Maret 2009

Peritel Inggris Lirik Pasar Timur Tengah

RESESI global memaksa peritel Eropa untuk mencari pasar baru yang memiliki kemampuan untuk bertahan melawan kondisi ekonomi yang masih tak menentu. Peritel Inggris melihat kemmapuan tersebut pada konsumen Timur Tengah dan Australia.

Salah satu peritel yang memfokuskan diri pada kedua pasar baru tersebut adalah Jaeger, yang tahun ini genap berusia 125 tahun. "Kami melihat pertumbuhan yang signifikan pada kedua pasar tersebut dan kami memutuskan bahwa Timur Tengah dan Australia akan menjadi celah yang bagus untuk perkembangan brand dalam kondisi ekonomi saat ini," sebut CEO Jaeger Belinda Earl. Rencana perkembangan tersebut meliputi ekspansi jaringan yang berarti pembukaan gerai baru. "Kami memutuskan hal tersebut karena saat ini pasar Amerika tengah terpukul," lanjut Earl.

Sebelumnya, Jaeger telah menandatangani kontrak dengan salah satu department store ekslusif di Amerika, Saks Fifth Avenue, yang memberi kewenangan pada department store tersebut untuk melakukan pembelian secara wholesale. Namun, krisis berkepanjangan, Saks Inc, induk perusahaan Saks Fifth Avenue memutuskan untuk mengurangi jumlah pembelian sejak Januari lalu.

Tidak ada komentar:

Text Widget


ShoutMix chat widget