skip to main |
skip to sidebar
JAKARTA - Diakui atau tidak, musibah Situ Gintung menguak lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Gugatan kelompok (class action) pun terbuka untuk diajukan oleh korban musibah Situ Gintung.
Pernyataan Direktur Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum Iwan Nusyirwan yang terkesan tetap menyalahkan warga korban musibah Situ Gintung, disesalkan Wahana Linkungan Hidup (Walhi).
Berikut petikan wawancara dengan Direktur Eksekutif Nasional Walhi Berry Nahdian Furqan kepada okezone melalui telepon, Selasa (31/3/2009).
Apakah jebolnya Situ Gintung dapat dikatakan bencana alam?
Jebolnya tanggul Situ Gintung itu bukan bencana, terlepas dari adanya peningkatan curah hujan. Ini murni kesalahan manusia.
Sepertinya pemerintah, dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum, terkesan menyalahkan korban musibah Situ Gintung yang tinggal di sepanjang garis sepadan Situ?
Jangan sampai menyalahkan korban. Harus diakui bahwa ini kesalahan pemerintah. Mengapa izin perumahan bisa keluar, kalau di sana memang berbahaya.
Apa saja poin-poin kesalahan pemerintah dalam hal ini?
Kesalahan fatal pemerintah adalah, pertama, pemerintah tidak ada antisipasi lebih dini agar terjadi musibah ini. Kedua, adanya proses pembiaraan, sementara masyarakat sudah melaporkan gejala kerusakan ini.
Artinya, musibah ini disebabkan lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah?
Iya, musibah ini disebabkan lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, untuk melakukan rehabilitasi aliran sungai. Sangat jelas mereka lempar tanggung jawab. Hanya reaktif saat terjadi insiden, tanpa bisa mengevaluasi. Kalau memang mereka bertanggung jawab, harusnya mereka pemerintah melakukan pengontrolan secara periodik. Ini murni kesalahan pemerintah.
Lalu apa yang harus dilakukan pemerintah agar tidak terulang kejadian di Situ? Sebenarnya ada berapa Situ yang ada di Jabotabek?
Situ-situ yang ada di Jabotabek jumlahnya masih simpang siur. seharusnya pemerintah segera menginventarisir berapa Situ yang ada di Jabotabek dan kemudian dievaluasi Situ-Situ mana yang rawan jebol tanggulnya.
Jika sudah diinventarisir?
Selanjutnya diumumkan kepada masyarakat, begitu juga informasi yang didapat dari masyarakat dikembangkan. Jika ada yang rawan, segera direhabilitasi.
Sejak awal pembangunan tanggul Situ Gintung yang awalnya hanya untuk irigasi persawahan saja, belum pernah diperbaiki? Apakah masyarakat bisa mengajukan gugatan kepada pemerintah?
Sangat bisa melakukan itu. Korban Situ Gintung bisa mengajukan gugatan kelompok (class action).
Apakah Walhi akan memfasilitasi?
Iya, kami memfasilitasi. Gugatan Class Action ini untuk permintaan ganti rugi dari pemerintah termasuk pemulihan.
Apa yang akan dipersiapkan Walhi?
Saat ini Walhi tengah menyiapkan laporan legal standing terkait musibah Situ Gintung. Walhi akan melaporkan tindak pidana dalam atau perdata melalui legal standing.
Sejauh mana langkah yang sudah dipersiapkan Walhi?
Langkah yang sedang dilakukan Walhi saat ini adalah mengumpulkan fakta-fakta serta bukti terkait kelalaian pemerintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa akibat jebolnya Situ Gintung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar