2 Investor Asing Masuk, Ekspor KBN Meningkat

JAKARTA - Kegiatan ekspor PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) mengalami peningkatan dengan masuknya dua investor asal Jepang dan Guatemala yang bermitra dengan pengusaha Korea.

"Saat ini Guatemala bermitra dengan pengusaha asal Korea membentuk PT Hansol yang bergerak di bidang garmen, dengan merekrut lebih dari 2.000 orang," ujar Dirut PT KBN Raharjo Arjosiswoyo, di Jakarta, Selasa (31/3/2009).

Dia menambahkan, investor asal negara Amerika Latin Guatemala saat ini memindahkan industrinya ke Indonesia. Mengingat produk dari KBN dinilai bagus dengan memproduksi merk internasional. Selain itu kualitas pekerja dinilai sarat pengalaman.

Hal ini terjadi di tengah perkiraan makin tajamnya penurunan kinerja ekspor pada April mendatang akibat permintaan dari pasar tujuan utama yang masih lemah. Sementara itu, investor asal Jepang yakni anak perusahaan Astra Group, PT Harmony Mitra Utama melakukan open storage atau gudang terbuka untuk lapangan penumpukan alat berat di kawasan Marunda seluas 5,8 hektare (ha) dengan nilai investasi mencapai USD42 miliar. Belum lagi Investor tersebut menyewakan gedung yang telah siap (ready stock) seluas 7.000 m².

Saat ini KBN mempunyai luas lahan 550 ha dan memiliki 148 pabrik dengan jumlah karyawan mencapai 78.000 buruh, serta mayoritas usaha yang digarap adalah garmen yang bersifat padat karya. Adapun investor terbesar KBN berasal dari Korea dan Taiwan yang mempunyai tujuan ekspor ke Amerika Serikat (AS).

Meski terjadi penurunan tajam pada kinerja ekspor ke negara-negara tujuan utama, Raharjo optimistis PT KBN sudah mencoba negara-negara baru tujuan ekspor terutama ke negara-negara Eropa dan kawasan Timur Tengah.